Minangkabaunews-Kejadian ini terjadi disebuah gang sekolah di Trenggalek, yang belum diketahui waktu kejadiannya, namun video tersebut viral di Medsos dan mendapat kecaman dari banyak pihak. Sejumlah siswa SD ini tampak bergantian menghirup rokok Vape yang dikeluarkan dengan hidungnya. Dalam video tersebut, salahsatu siswa mengatakan, “Coba aku, uh panas sekali,” katanya. Komisioner KPAI Jasra Putra mengungkapkan, “Semua pihak diminta tidak memviralkan vidio tersebut, karena bisa menjadi bahan bullying kepada korban baik dilingkungan maupun temanya di sekolah,” kata Jasra Putra dalam keterangan WhatAppsnya, Selasa, (24/10/2017). KPAI meminta guru dan orang tua untuk melakukan pendampingan dalam bentuk informasi secara baik bahaya rokok bagi kesehatan anak dan rokok awal mula anak akan terjerat narkoba. “Kami minta pemerintah untuk melakukan dan pengendalian zat-zat adiktif lainya yg dikemas dalam bentuk lain termasuk rokok vavey tersebut,” ujarnya. Lanjutnya, Indonesia terkenal dengan baby smoker di tingkat Asia maka diharapkan semua pihak untuk bisa menekan perokok anak tersebut. Termasuk konsistensi pemerintah dalam RPJMN 2019 untuk menurunkan prevalansi penyakit yang mematikan. Lebih jauh dia menyampaikan RUU penyiaran yang sedang dibahas oleh DPR soal penghapusan iklan rokok di media. Diharapkan tetap berpihak kepada kepentingan terbaik kepada anak bukan kepada industri rokok yang telah merusak masa depan anak bangsa. (RI)
KPAI : Heboh, Pakai Seragam Sekolah Siswa SD Enjoy Bergiliran Hisap Vape
-
by Humas KPAI

- Categories: Publikasi
INFO TERKAIT
PEDOMAN KEMITRAAN KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA Dalam Meningkatkan Efektivitas Pengawasan Penyelenggaraan Pemenuhan dan Perlindungan Anak di Indonesia
Ditayangkan oleh humasKPAI 23 April 2025
Tindak Kekerasan oleh Ayah Kandung di Banjarnegara, KPAI Dorong Proses Hukum Berkeadilan dan Perlindungan Korban
Ditayangkan oleh Humas KPAI 18 April 2025
Darurat Perlindungan Anak: KPAI Desak Penegakan Hukum Transparan dan Berkeadilan dalam Kasus Sikka
Ditayangkan oleh Humas KPAI 17 April 2025
KPAI Desak Penegakan Hukum Maksimal pada Kasus Kekerasan Berat yang Menyebabkan Kematian Anak di Medan
Ditayangkan oleh Humas KPAI 16 April 2025