KPAI Ingatkan Hati-Hati Beri Mainan Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan peredaran mainan anak-anak dengan kandungan bahan baku kimia berbahaya yang dapat merusak kesehatan. Tidak hanya mainan impor, produksi lokal pun banyak dijumpai.

“KPAI prihatin masih banyak mainan anak, bahkan mainan edukatif yang memuat kandungan berbahaya. Ini tidak bisa dianggap remeh karena bisa merusak kesehatan anak dan juga mengganggu tumbuh kembangnya,” kata Komisioner KPAI, Susanto di Jakarta, Senin (25/5).

Orangtua menurutnya harus benar-benar bisa memilih media atau mainan yang tidak hanya membuat anak-anaknya senang, tetapi juga aman untuk dimainkan.

“Banyak ditemukan mainan-mainan yang memang membuat anaknya senang, tapi sebenarnya membahayakan. Misalnya catnya berbau dan mudah terkelupas. Ini kan bisa membahayakan kalau tertelan,” ujar Susanto.

Ia mengingatkan agar para orangtua memilih mainan yang sudah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). “Jangan asal beli mainan, sebaiknya yang memang sudah ada sertifikasi SNI,” tandasnya.

Exit mobile version