KPAI ingatkan pendemo pembawa anak tetap jaga kata & tingkah laku

JAKARTA – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni’am mengingatkan agar hak anak tetap dijaga saat melakukan demo 4 November nanti. Asrorun juga meminta agar para orangtua lebih bijak dalam demo nanti.

“Harus dipilah antara dimensi politik dengan dimensi hukum. Jika dalam ranah politik, anak harus dilindungi dari politisasi dan juga penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik. Untuk koridor hukum, orangtua harus memberi teladan menyampaikan aspirasi harus sesuai dengan koridor,” ujar Asrorun saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (31/10).

Asrorun mengatakan jika dalam demo nanti ada kata kata kasar sama saja hal tersebut telah melanggar hak anak dalam mendapatkan nilai moral. Pasalnya, lanjutnya, anak-anak memiliki hak untuk berpartisipasi dalam menyuarakan aspirasi, dengan syarat terbebas dari segala ranah politik yang dipolitisasi.

“Hak dasar anak adalah hak untuk berpartisipasi hak memperoleh teladan yang baik, dari siapa? Dari orangtuanya, dari orang dewasa yang seharusnya memberikan keteladanan apalagi dari pejabat publik,” terangnya.

Oleh sebab itu, dia kembali mengingatkan agar para orang tua mempertimbangkan aksi demo nanti yang secara langsung akan diikuti oleh anak anak dalam tingkah laku.

Exit mobile version