KPAI : Karena Lokalisasi Dolly Bubar Kota Surabaya Terima Penghargaan

Pemerintah Kota Surabaya menerima penghargaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Award 2015 dalam penganugerahan yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Jumat (21/8/2015).

Pemberian penghargaan kepada Kota Pahlawan tersebut dianugerahkan karena pemerintah daerah mampu mencegah kekerasan seksual anak karena membubarkan lokalisasi Dolly, Jarak, Pasar Kembang, kota Surabaya.

“Pemerintah Kota Surabaya terpilih sebagai kota yang concern dalam pencegahan kekerasan seksual anak. Pembubaran Dolly merupakan pertanda konsenitas tersebut,” ujar Komisioner KPAI Susanto kepada wartawan, Sabtu (22/8).

Pada tahun ini, KPAI menilai ada 11 pihak yang layak menerima penghargaan KPAI Award. Empat unsur berasal dari lembaga pemerintah, dua unsur komunitas masyarakat, tiga unsur swasta, dan dua unsur individu.

Selain Pemerintah Kota Surabaya, para penerima penghargaan antara lain, Taman Pintar Yogyakarta, Bawaslu RI, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, mantan walikota Padang Panjang, Suir Syam.

Lalu, Forum Kompak (Komunitas Anak Desa Kebumen), dan pencipta lagu Muhammad Jujur dari Padang Panjang, Sumatera Barat.

Menurut Susanto, pemberian penghargaan diberikan kepada 11 pelopor karena telah menjadi pionering perlindungan terhadap anak.

“Di tengah, kompleksnya masalah anak, tampaknya kepeloporan perlindungan anak telah bertumbuhan. Ini menunjukkan jejak positif pemajuan perlindungan anak yang perlu mendapat apresiasi dan atensi,” tambahnya.

Exit mobile version