KPAI Kecam Cerita Tentang Jokowi di Soal UN

Cerita tentang Joko Widodo (Jokowi) dalam naskah soal bahasa Indonesia Ujian Nasional (UN) SMA, dikecam Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI menilai, ada pihak yang menyusupkan kepentingan politik dalam pelaksanaan UN dengan cerita Jokowi.

“KPAI menilai adanya dugaan politisasi UN melalaui soal Bahasa Indonesia, yang berisi tentang cerita tentang Joko Widodo, yang isinya terdapat framing dan cenderung penggiringan opini,” ujar Ketua KPAI, Asrorun Niam Sholeh melalui pesan elektroniknya kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4) malam.

Dia menegaskan, UN adalah instrumen akademik, sehingga menjadi bermasalah jika ditunggangi kepentingan politik.

“Jangan susupi masalah akademik dengan urusan politik,” tegas Niam.

Terkait dengan munculnya soal bernuansa politis tersebut, KPAI mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penanggung jawab pendidikan nasional untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

“Harus ada sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terus terulang. Kabalitbang dan Ketua BSNP tidak boleh lepas tangan,” ujarnya.

Berikut isi soal yang mengangkat tema Jokowi:

Cermati kutipan biografi berikut ini untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!

“Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibukota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat.

Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang upah minimum provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut dewan pengupahan menetapkan UMP sebesar Rp 2,2 juta.”

Berikut salah satu soal yang ditanyakan terkait kutipan di atas.

Keteladanan Jokowi pada kutipan wacana tersebut adalah…
A. alumni UGM yang cinta seni dan budaya
B. gemar blusukan ke pelosok wilayahnya
C. mengadakan pertemuan dengan dewan pengupahan
D. menjadi tokoh seniman terkemuka di DKI Jakarta
E. menerima berbagai penghargaan dan gelar.

Exit mobile version