Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih melakukan observasi kepada lima anak Utomo dan Nurindra, orang tua yang menelantarkan anaknya di Cibubur. Sekretaris KPAI Erlinda menyebutkan kelima anak korban penelantaran itu akan segera diserahkan ke keluarga mereka.
“Kemungkinan besar minggu depan akan direintegrasikan (penyatuan kembali) ke keluarga mereka. Jadi pengasuhan nantinya bisa saja bersama antara om dan tante serta kakek nenek mereka yang berada di wilayah Cibubur. Tapi itu masih dalam proses penjajakan,” kata Erlinda saat dihubungi Metrotvnews.com, Senin (8/7/2015).
Erlinda juga memastikan kondisi kelima anak itu aman. Sekarang, mereka masih berada di tempat aman dan tak kekurangan karena banyak lembaga yang turun untuk memantau perkembangan anak tersebut.
“Iya, masih (di safehouse). Mereka dalam pemantauan Kemensos dan PPPA (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak),” terangnya.
Erlinda menambahkan, pihaknya akan masih memantau perkembangan kelima anak itu. Pemantauan itu di lakukan sejak fase awal, yakni pada pascapenyerahan anak kepada keluarga mereka.
“Jadi KPAI akan tetap memantau dan memdampingi mereka bersama dengan Kemen PPPA dan Kemensos. Setidaknya kami memantau 3-6 bulan secara berkala,” tutup Erlinda.
Utomo dan Nurindria yang beralamat di Perumahan Citra Gran Cluster Nusa II Blok E nomor 37, Cibubur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat diduga menelantarkan ke lima anaknya. Di samping itu, mereka juga sudah dijadikan tersangka atas kepemilikan narkoba yang ditemukan di rumah mereka.
