KPAI Masih Dalami Kasus Video Mesum Bocah Ingusan

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin dengan beredarnya video dua bocah ingusan yang melakukan hubungan intim, layaknya pasangan suami-istri.

“Kita prihatin dan kita masih dalami,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan saat dihubungi MerahPutih.com, Selasa (26/5).

Susanto mengaku hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengetahui lokasi detail pembuatan video panas tersebut.

“Masih kita dalami ya. Besok akan kita sampaikan semuanya,” tandas Susanto.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya. Dalam video berdurasi 4.08 menit dua bocah ingisan yang diperkirakan berusia 10 tahunan melakukan adegan intim layaknya pasangan suami-istri.

Dalam video tersebut nampak anak wanita lebih tinggi daripada anak laki-laki tersebut. Selain adegan berhubungan intim, dalam video tersebut juga ada adegan oral seks. Adegan mesum tersebut dilakukan kedua bocah itu di hadapan teman-teman mereka.

Lokasi pembuatan video tersebut dilakukan di antara tembok tinggi. Tempat tersebut sepertinya sebuah pojok pinggir bangunan yang saling berhadapan. Video tersebut diambil dengan sudut pandang yang tinggi dari para bocah ingusan itu. Ada kemungkinan, pelaku perekamnya orang yang lebih dewasa dari mereka.

Tidak hanya itu, suara-suara berisik dengan logat Jawa khas anak-anak terdengar. Para penonton tampak ‘takjub’ dengan adegan-adegan yang seharusnya tidak layak dilakukan para bocah tersebut. Canda dan tawa pun mewarnai adegan-adegan tak pantas itu, seakan-akan hal yang memalukan tersebut adalah hal yang biasa bagi bocah ingusan itu. Sungguh miris.

Exit mobile version