KPAI Masih Temukan Pelibatan Anak di Pilkada 2020 Lewat Media Sosial

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI) Jasra Putra menyebut masih ada pelibatan anak di akun media sosial pribadi pasangan calon Pilkada 2020. Salah satu pelibatan itu, kata Jasra, terlihat di akun instagram (IG) pribadi milik empat pasangan calon Gubernur Sumatera Barat. “Misalnya kita tim di Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencoba melakukan search cepat ya terhadap empat pasangan calon gubernur Sumatera Barat di IG-nya,” kata Jasra dalam webinar bertajuk ‘Mewujudkan Pilkada Ramah Anak di Era Pandemi: Antara Tantangan dan Harapan’, Senin (23/11/2020).

“Masih kita temukan anak-anak ada fotonya, kemudian video-video dukungan,” ujar dia. Jasra mengatakan, kejadian tersebut merupakan tantangan bagi semua pihak termasuk KPAI, mengingat banyak anak yang mengakses media sosial. Ia pun berharap di masa kampanye yang tersisa tidak ada lagi pasangan calon yang menggunggah konten Pilkada 2020 yang melibatkan anak di media sosial. “Dan tentu ini tantangan terberat bagi kita di mana media sosial baik Youtube maupun Facebook merupakan media yang paling banyak dimiliki oleh anak,” ucap Jasra Putra. Jasra juga masih menemukan pelibatan anak dalam kampanye Pilkada 2020 melalui jalur lainnya.

Pelibatan pertama, kata dia adalah, masih adanya anak yang ikut dalam arak-arakan pasangan calon yang dilakukan sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Arak-arakan ini menjelang pendaftaran kemarin gitu. Kemudian mereka membawa atribut calom atau partai politik,” kata dia. Pelibatan yang kedua, masih adanya pasangan calon yang datang ke panti asuhan dengan dalih memberikan bantuan. Serta datangnya pasangan calon ke rumah-rumah penduduk yang di dalamnya ada anak di bawah umur. Kemudian pelibatan keempat adalah, adanya video dukungan terhadap pasangan calon yang melibatkan anak.

“Kita juga menemukan dalam sebuah event kegiatan jalan sehat ya yang dilakukan oleh paslon di Makassar ada anak yang terlibat di dalam kegiatan itu. termasuk anak-anak memakai masker dan baju kaos,” ungkapnya. Baca juga: Ini Temuan Pengawasan KPAI Soal Pelibatan Anak di Pilkada 2020 Pelibatan kelima adalah adanya anak yang mengacungkan nomor urut pasangan calon dan kedatangan calon ke usaha milik anak. Sementara pelibatan terakhir adalah anak hadir dalam panggung hiburan. Ini terjadi sebelum proses pendaftaran berlangsung.

 

Sumber :

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/23/17552691/kpai-masih-temukan-pelibatan-anak-di-pilkada-2020-lewat-media-sosial?page=all

Exit mobile version