Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memohon agar RSCM bermurah hati menerima bocah Rikke (11) yang mengidap sakit jantung. Warga Batam, Kepri, putri pasangan Syahril (38) dan Emmawalis (34) ini membutuhkan pertolongan segera.
“Harusnya jika memang tidak ada tempat, diberilah rujukan. Jangan didiamkan begini,” kata Komisioner KPAI M Ihsan di RSCM, Salemba, Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Ihsan berharap, bocah Rikke yang jauh dibawa orang tuanya dari Batam bisa mendapat perawatan. Kedua orang tua bocah ini hanya pedagang kaki lima di Batam. Mereka berharap bisa mendapat biaya operasi murah di Jakarta, setelah rumah sakit di Batam meminta biaya ratusan juta.
“Penjelasan humas yang mengatakan bahwa sistem layanan untuk semua, tapi tidak ada tanda apapun yang menunjukkan. Dokter menjamin bahwa tidak ada yang terlantar,” urainya.
Sedang pihak RSCM yang dikonfirmasi soal kasus ini mengaku masih mengupayakan ruangan untuk merawat Rikke. “Kami juga harus koordinasi. Mohon dimaklumi, pasien di sini banyak. Jadwal dokter sudah padat. Kalau datang sedari awal ke sini (bagian humas), pasti kami bantu,” kata Kepala Bagian Humas RSCM Sulastin.
Rikke dibawa orang tuanya awal ke Jakarta sejak pekan lalu. Namun karena ruang rawat penuh mereka menginap di kontrakan di sekitar RSCM. Keluarga ini ke Jakarta dengan utang ke tetangga dan kerabat sekitar Rp 7 juta.
