Jakarta, – KPAI menerima kunjungan dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Kunjungan tersebut untuk memperoleh data dan referensi dalam rangka advokasi tugas mata kuliah di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua KPAI sekaligus pengampu Sub Klaster Kesehatan dan Kesejahteraan Jasra Putra dan Anggota KPAI Aris Adi Leksono di KPAI di kantor KPAI Menteng Jakarta Pusat, pada Jumat (5/01/2021). Kunjungan tersebut juga dihadiri Dosen dan juga Pembina, Pradnya Paramita beserta mahasiswa Pasca Sarjana UHAMKA jurusan Kesehatan Masyarakat.
Jasra Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan ini sebab kehadiran mereka bukan hanya mencerminkan keinginan untuk memahami permasalahan kekerasan di sekolah tetapi juga menunjukkan keterlibatan generasi muda dalam upaya perlindungan anak.
“Saya percaya bahwa kolaborasi antara lembaga seperti KPAI dan pemuda juga mahasiswa memiliki potensi besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan mendukung, kami terbuka untuk diminta solusi yang efektif guna mengatasi tantangan tersebut,” lanjut Jasra.
Sekolah Pascasarjana Univesitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA khususnya Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk membawa perubahan positif dalam lingkungan pendidikan dengan merinci tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa saat ini.
Selain itu, data kasus pemenuhan hak dan perlindungan anak yang diberikan oleh KPAI dapat bermanfaat dalam mencari solusi bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Harapannya kami dapat memahami dampak kekerasan terhadap kesejahteraan anak-anak kedepannya.
Sementara itu, Pradnya menyampaikan bahwa dengan audiensi ini diharapkan memperkaya dialog dengan KPAI serta memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terhindar dari kekerasan bagi anak-anak. Data terkait kekerasan anak di Indonesia yang kami peroleh ini untuk keperluan belajar mahasiswa dikampus, lanjut Pradnya
KPAI menyambut hangat terhadap inisiatif mahasiswa tersebut serta mengakui pentingnya melibatkan pemuda dalam upaya melindungi hak-hak anak. Data dan wawasan yang diperoleh dari kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan lebih lanjut dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan aman.
Jasra Putra dalam kesempatan itu menyampaikan paparannya tentang dampak serta pencegahan perundungan. Sebab maraknya perundungan di Satuan pendidikan semakin memprihatinkan. (Ka/Ed:Kn)
Media Kontak : Humas KPAI Email : humas@kpai.go.id WA. 081380890405