KPAI : Menteri Yohana Kecam dengan Adanya Pesta Bikini Pelajar

Undangan pesta bikini bagi pelajar Jakarta dan sekitarnya dengan tema ‘Splash after Class’ di youtube dan media sosial menuai kritikan dan kecaman. Bahkan, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP-PA) akan melakukan investigasi terhadap pesta yang bakal digelar besok, (25/4) di kolam renang sebuah hotel.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men PP-PA) Yohana Yembise mengaku tak mau tinggal diam terkait undangan pesta bikini bagi pelajar yang selesai mengikuti Ujian Nasional (UN). “Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Saya sudah menyuruh staf (Kemen PP-PA, Red) untuk mengecek masalah tersebut.

Kalau sudah melaksanakan (pesta itu, Red) akan saya tegur dan kita investigasi, khusus untuk soal Party Bikini tersebut,” katanya kepada wartawan usai menghadiri ‘Debat Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia tingkat SMA’ di SMAN 29 Kebayoran Lama, Jakarta, kemarin, (23/4). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun mendesak aparat kepolisian melakukan pencegahan secepatnya.

Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh menegaskan, undangan pesta bikini bagi pelajar itu merupakan kejahatan. Pemerintah tak patut memberikan izin penyelenggaran acara tersebut. Dengan dalih apapun, acara itu merupakan tindakan pelecehan. “Pihak sekolah yang diketahui menjadi sponsor acara tersebut harus diberikan sanksi.

Pesta bikini pelajar bukanlah sesuatu yang mendidik,” ujarnya di kantor KPAI, Jakarta. Dia juga meminta masyarakat dapat secara aktif melakukan pencegahan. Pasalnya, perlindungan terhadap anak bukanlah menjadi dominasi pemerintah dan sekolah. Tetapi juga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan.
– See more at: http://www.indopos.co.id/2015/04/menteri-yohana-kecam-dengan-adanya-pesta-bikini-pelajar.html#sthash.cJrMMlRZ.dpuf

Exit mobile version