KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, meminta berbagai pihak menghentikan eksposure terhadap video viral asusila yang diduga melibatkan aktris Adhisty Zara. Menurutnya, perbedaan cara pandang masyarakat dalam melihat video tersebut masih menjadi persoalan.
“Tanpa harus membenarkan video viral tersebut, masalah ini hampir dihadapi oleh setiap keluarga yang menghadapi masa pubertas dan pencarian identitas dalam tumbuh kembang remajanya,” kata Jasra melalui siaran pers, Jumat (21/8). “Untuk konsumsi publik saya kira tidak baik dan harus dihentikan. Karena jika tidak ada pendampingan dalam membaca atau melihat video ini, akan membawa anak pada situasi yang lebih buruk lagi,” jelasnya. Jasra juga mengingatkan peran penting yang harus dilakukan orang tua ketika anak-anak terpapar melihat video seperti ini. Menurutnya, para orang tua harus melakukan pendampingan dan pengawasan supaya anak mendapatkan pelajaran yang bermakna. “Namun, yang terpenting dari peristiwa adalah bagaimana masyarakat dapat teredukasi dalam persoalan, bahwa membawa ranah privat ke publik membawa konsekuensi,” pungkasnya. (OL-6)
Sumber : https://mediaindonesia.com