Komisi Perlindangan Anak Indonesia (KPAI) hadir untuk menyaksikan rekonstruksi kasus kekerasan anak yang akan dilakukan di Jakarta International School (JIS). Selain menyaksikan, KPAI juga bertugas mengawasi jalannya rekonstruksi.
“Alhamdulillah dapat undangan dari penyidik Polda dan sudah dapat izin Pak Rikwanto untuk melihat langsung rekonstruksi kasus JIS dengan 5 tersangka. Rencana KPAI bersama tim hanya melakukan pemantauan dan pengawasan,” ujar Sekretaris KPAI, Erlinda di depan sekolah, Jumat (30/5/2014).
Erlinda mengatakan, dirinya berharap dengan adanya rekonstruksi ini masalah pencabulan di JIS cepat selesai. Dan bisa menjadi titik terang apakah pihak sekolah terlibat atau tidak.
“Harapan saya, semua bahan yang didapatkan di mabes dan polda, masalah ini cepat selesai. Dan kalau memang terbukti tidak hanya petugas kebersihan, bahwa ada keterlibatan other people bisa langsung diproses,” jelasnya.
KPAI juga meyakinkan bahwa rekonstruksi akan sesuai dengan kejadian walau dilakukan tertutup. Dan KPAI juga memastikan korban tidak akan datang.
“Nggak akan terpengaruh walau tertutup dan Polda berjanji akan sesuai fakta yuridis dan profesional,” tutupnya.