KPAI : Partai yang Eksploitasi Anak, Harus Didiskualifikasi!

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sangat menyayangkan masih ditemukannya pelanggaran dalam kampanye yang cenderung mengeksploitasi anak.

Di tengah pesta politik yang masih berjalan ini, KPAI menganggap para politikus tidak taat hukum. “Politik itu harusnya suci, sensitif tentang perlindungan anak. Ironis bila politikus masih ada yang tidak taat hukum. Partai yang menjunjung tinggi perlindungan hak anak menghadirkan politik yang bermartabat,” kata Komisioner bagian Pendidikan di KPAI, Susanto, MA, Jumat (21/3/2014). 

Melihat hal ini, KPAI meminta Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) untuk lebih tegas lagi menindak partai yang menggunakan anak sebagai aktor kampanye.

“KPAI meminta Bawaslu lebih tegas lagi, jika ditemukan fakta-fakta akurat melanggar misalnya melibatkan anak dalam kampanye. Maka jangan segan-segan menindak,” kata Susanto.

Susanto juga mengatakan perlunya mendiskualifikasi partai yang masih juga nakal. “Jika perlu partai tersebut didiskualifikasi dari Pemilihan Umum (Pemilu). Kita harus memberikan pendidikan politik yang baik, bermartabat dan ramah anak,” kata Susanto.

Exit mobile version