KPAI Pastikan Anak Korban Video Porno Direhabilitasi

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan sejumlah langkah menyusul beredarnya video porno anak bersama perempuan dewasa.

Menurut Ketua KPAI Susanto, langkah yang dilakukan pertama adalah melakukan koordinasi dengan kepolisian agar kasus tersebut segera diusut dan ditangkap pelakunya.

 “Kedua, memastikan anak segera mendapatkan rehabilitasi,” ujarnya kepada Okezone, Kamis (4/1/2017).

Terakhir, KPAI akan terus memaksimalkan upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali. Sebab, peristiwa tersebut sangat memalukan. “Dari sisi konten, sangat tidak pantas. Tidak seharusnya memalukan itu,” pungkasnya.

Kepolisian hingga saat ini masih menelusuri pelaku pembuatan video porno tersebut. Setidaknya tim cyber crime dikerahkan untuk mengusut kasus yang merusak moral bangsa itu.

“Penyidik Cyber Crime sudah menyelidiki video tersebut, penyidik masih bekerja,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

Sebelumnya, beredar video porno yang melibatkan anak dengan perempuan dewasa. Salah satu video lokasinya terlihat di sebuah tempat penginapan di kawasan perbukitan.

Sementara video kedua, diperankan perempuan dewasa dengan dua bocah sekaligus. Diduga kuat, adegan porno dilakukan di Indonesia, karena tampak kantong plastik khas minimarket di Indonesia terekam dalam video tersebut.

Pemeran wanita dewasa dan perekam juga terdengar berbicara dengan logat salah satu daerah di Indonesia.

Exit mobile version