KPAI: PDIP Paling Banyak Langgar Kampanye Bawa Anak-anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan paling banyak melibatkan anak-anak.

Kampanye PDI-P yang melibatkan anak mencapai 20 kali dari total135 pelanggaran serupa dari seluruh partai-partai politik. Koordinator Pemantauan KPAI, Rita Pranawati memperkirakan, pelanggaran-pelanggaran itu  akan bertambah pada pekan terakhir kampanye pemilu legislatif.

“Per tanggal 25 Maret, ada 135 kasus. Di pileg saya kira, di minggu terakhir pasti semua partai jor-joran. Minggu ini relatif tenang karena perubahan pola kampanye yang dilakukan. Di akhir, kita akan memperingatkan semua partai politik untuk tetap menyelenggarakan kampanye yang tetap memiliki perspektif perlindungan anak. Tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik, kita akan mengawasi dan melaporkan secepatnya,”ujar Koordinator Pemantauan KPAI, Rita Pranawati ketika dihubungi KBR68H, Kamis (27/3).

Koordinator Pemantauan KPAI, Rita Pranawati menambahkan, lembaganya akan mempublikasikan calon anggota legislatif yang tidak ramah anak. Data itu berasal dari pantauan dan laporan masyarakat.

Sebelumnya, KPAI mencatat Golkar dan Gerindra sebagai partai terbanyak kedua dan ketiga yang melibatkan anak dalam kampanye. Sementara itu, partai politik yang paling sedikit melibatkan anak dalam kampanye adalah Partai Bulan Bintang.

Exit mobile version