Mojokerto (20/05) – Anggota KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah, melakukan pengawasan ke beberapa sekolah di Kota Mojokerto, Jawa Timur yakni SDN Gunung Gedangan I, SMPN 2 Kota Mojokerto dan MAN Kota Mojokerto
Dalam pengawasan kesiapan PTM di beberapa sekolah di Kota Mojokerto, Margaret mengungkapkan bahwa semua stakeholder yang terlibat untuk pelaksanaan PTM harus dalam kondisi yang benar-benar siap, mulai dari Pemerintah Daerah, Sekolah, Pendidik dan tenaga pendidik, orang tua dan peserta didik, ungkapnya.
Adapun hasil pemantauan di Kota Mojokerto cenderung siap melakukan Tatap Muka, namun ada beberapa hambatan diantaranya, adanya pedagang kaki lima yang berjualan di depan sekolah yang masih belum melakukan protokol kesehatan, selain itu terkait dengan para penjemput peserta didik juga masih kurang mentaati protokol kesehatan. Untuk itu, KPAI mendorong adanya edukasi tentang protokol kesehatan kepada pendidik, peserta didik, dan orang tua secara terus menerus. Hal ini penting agar mereka semua memiliki kesadaran tentang protokol kesehatan dalam situasi pandemi.
“Semua warga sekolah harus jujur dengan kondisi kesehatannya, tidak berangkat jika memiliki tanda-tanda infeksi Covid-19, dan atau menyampaikan kepada gugus tugas Covid-19 di sekolah sehingga dapat menghindari terjadinya klaster baru,” kata Margaret.