KPAI: Pesta Bikini Bisa Mengarah ke Seks Bebas

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan rencana penyelenggaraan pesta bikini dalam rangka merayakan kelulusan pelajar SMA se-Jakarta, yang rencananya berlokasi di The Media Hotel & Towers, Jakarta Pusat, 25 April 2015 mendatang.

Menurut Wakil Ketua KPAI, Maria Advianti, pesta bikini tersebut bisa saja mengarah pada seks bebas dan pornografi. Dia pun menganggap pihak sekolah teledor dalam mencegah perayaan kelulusan dengan cara tidak pantas tersebut.

“Seharusnya pihak sekolah mengingatkan para siswanya, agar tidak merayakan kelulusan dengan cara yang tak pantas atau mengarah pada hal asusila. Hal ini sangat merusak generasi muda, apalagi sponsornya berasal dari perusahaan bir,” ungkap Maria, melalui pesan singkat yang diterima Suara.com, Kamis (23/4/2015).

Tak hanya menyentil pihak sekolah, Maria juga mengingatkan para orang tua agar mengawasi perilaku anak-anaknya, sekaligus memberikan edukasi agar tidak terlibat acara semacam ini.

“Orang tua harus berperan aktif mencegah keterlibatan anak dalam kegiatan pesta bikini ini atau semacamnya, agar menghindarkan mereka dari perbuatan tak pantas atau asusila. Anak-anak SMA harus diberi saluran yang positif, (terutama bagi) yang baru saja menyelesaikan Ujian Nasional,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, pesta bikini tersebut diberi tajuk “Splash After Class”, yang ditujukan bagi kalangan pelajar dalam rangka merayakan kelulusan Ujian Nasional. Acara ini diselenggarakan oleh event organizer bernama Divine Production. Namun setelah mendapat banyak protes dan kritikan, acara ini pun disebut bakal dibatalkan

Exit mobile version