KPAI Protes Pelajar Dimobilisasi Agar Nonton Acara Musik Inbox di Alun-alun Boyolali

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan protes. Surat dilayangkan ke Dinas Pendidikan Boyolali, Jawa Tengah. Isi protes perihal pengerahan massa pelajar untuk menonton acara musik pagi Inbox yang digelar di Alun-alun Boyolali.

“Dinas pendidikan harus fokus pada pengembangan dan fasilitasi pendidikan pembentukan karakter. Bukan dengan mobilisasi yang bertentangan dengan prinsip pendidikan,” jelas Ketua KPAI Asrorun Niam, Rabu (24/12/2014).

KPAI menilai surat edaran agar pelajar datang dan meramaikan acara Inbox di alun-alun Boyolali itu seperti zaman orde baru. Surat dilayangkan atas nama Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Boyolali Suyanta. KPAI mendapat laporan dari sejumlah sekolah.

“Ini cara rezim otoriter, tidak punya misi pendidikan,” jelas dia.

Cara Dinas Pendidikan Boyolali ini dinilai KPAI sudah keterlaluan, sementara para siswa seharusnya menikmati liburan. Dalam surat edaran itu para siswa diwajibakan meramaikan acara yang digelar sejak 22-24 Desember di Alun-alun.

“Ini para pelajar diajarkan hura-hura oleh dinas pendidikan. Sama sekali tidak mengajarkan pendidikan karakter kepada anak didik,” tutup dia. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Dinas Pendidikan Boyolali.

Exit mobile version