KPAI: RI Surga Bagi Predator Kekerasan Seksual Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar kampanye penghentian kekerasan seksual terhadap anak di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Dalam kampanye itu, KPAI menyebut Indonesia kini menjadi surga bagi para pelaku kekerasan seksual.

“Saat ini bangsa Indonesia masih dijajah oleh penjahat, pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Ladang subur bagi pelaku kejahatan, dan jadi surga bagi para predator dalam melakukan aksi bejatnya di balik tembok yang kokoh dan ketat pengamanannya. Apa rela kita terus dijajah?” ucap Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh di hadapan ribuan peserta kampanye, Minggu (27/4/2014).

Kampanye antikekerasan seksual bertajuk “Kampanye Stop Kekerasan Seksual Terhadap Anak” ini dihadiri Menteri PPPA Linda Amalia Sari, Kak Seto, Ny Hatta Rajasa, Ketua Kowani, organisasi perempuan, guru, mahasiswa, para komisioner KPAI, dan berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak.

“Saatnya kita perang total terhadap kejahatan seksual, khususnya pada anak. Perang terhadap seluruh anasir yang menjadi pemicu tindak kekerasan seksual pada anak, pornografi, seks bebas, perbuatan cabul, homoseksualitas, dan perilaku seks menyimpang lain,” teriak dia.

Dia menambahkan sudah saatnya masyarakat bergerak melindungi anak.

“Ayo gelorakan Gerakan Semesta Perlindungan Anak. Mari kita bertekad untuk memerdekakan bangsa ini dari segala tindak kekerasan terhadap anak. Saatnya proklamasi kemerdekaan anak dari tindak kekerasan seksual di bumi Indonesia,” tegas Asrorun.

Orasi itu ditutup dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual yang berisi komitmen bersama membebaskan Indonesia dari kekerasan seks terhadap anak dan seluruh unsur pemicunya, salah satunya menghukum berat pelaku. – See more at: http://news.liputan6.com/read/2042401/kpai-ri-surga-bagi-predator-kekerasan-seksual-anak#sthash.e61GtuuR.dpuf

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar kampanye penghentian kekerasan seksual terhadap anak di Jalan MH Thamrin, Jakarta. Dalam kampanye itu, KPAI menyebut Indonesia kini menjadi surga bagi para pelaku kekerasan seksual.

“Saat ini bangsa Indonesia masih dijajah oleh penjahat, pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Ladang subur bagi pelaku kejahatan, dan jadi surga bagi para predator dalam melakukan aksi bejatnya di balik tembok yang kokoh dan ketat pengamanannya. Apa rela kita terus dijajah?” ucap Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh di hadapan ribuan peserta kampanye, Minggu (27/4/2014).

Kampanye antikekerasan seksual bertajuk “Kampanye Stop Kekerasan Seksual Terhadap Anak” ini dihadiri Menteri PPPA Linda Amalia Sari, Kak Seto, Ny Hatta Rajasa, Ketua Kowani, organisasi perempuan, guru, mahasiswa, para komisioner KPAI, dan berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak.

“Saatnya kita perang total terhadap kejahatan seksual, khususnya pada anak. Perang terhadap seluruh anasir yang menjadi pemicu tindak kekerasan seksual pada anak, pornografi, seks bebas, perbuatan cabul, homoseksualitas, dan perilaku seks menyimpang lain,” teriak dia.

Dia menambahkan sudah saatnya masyarakat bergerak melindungi anak.

“Ayo gelorakan Gerakan Semesta Perlindungan Anak. Mari kita bertekad untuk memerdekakan bangsa ini dari segala tindak kekerasan terhadap anak. Saatnya proklamasi kemerdekaan anak dari tindak kekerasan seksual di bumi Indonesia,” tegas Asrorun.

Orasi itu ditutup dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Anak dari Tindak Kekerasan Seksual yang berisi komitmen bersama membebaskan Indonesia dari kekerasan seks terhadap anak dan seluruh unsur pemicunya, salah satunya menghukum berat pelaku. – See more at: http://news.liputan6.com/read/2042401/kpai-ri-surga-bagi-predator-kekerasan-seksual-anak#sthash.e61GtuuR.dpuf

Exit mobile version