Pernyataan Kapolresta Tanggerang yang menyatakan pabrik petasan tidak memperkerjakan anak dibawah umur pada media online tribunnews, mendapat respon balik dari KPAI.
Kak Jasra Putra menanggapi pernyataan tersebut. Bahwa Kapolresta terlalu terburu buru. Apakah sudah di cek betul. Karena laporan masyarakat sudah ada 2 anak luka bakar dan masih banyak lagi yang dirawat di beberapa rumah sakit.
Malam tadi RS Polri menyampaikan korban meninggal atas nama Surnah 14 tahun yang sudah dapat diidentifikasi jasadnya. Artinya ada korban anak. Situasi lokasi pabrik yang bersampingan dengan sekolah dan pemukiman, bisa jadi catatan korban masih bertambah. Dugaan korban anak bisa saja masih ada.
Oleh karena itu Kak Jasra mendorong semua pihak membantu proses identifikasi di RS Polri dan rumah sakit lainnya. Saatnya kita berbelasungkawa dengan para keluarga yang masih belum jelas nasib keluarganya apalagi 46 jasad yang belum teridentifikasi.