KPAI Sebut TK JIS Ditutup Mulai Besok

Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda menyebut Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta Internasional School (JIS) rencananya bakal ditutup mulai Selasa (22/4/2014) besok. Kalau benar ditutup menurutnya JIS harus berhenti beroperasional sementara dan memindahkan siswa-siswa TK yang aktif ke cabang sekolah lainnya.

“Tadi saya ikut rapat di Kemendikbud. Cuma, pas tanda tangan Pak Nuh (Mendikbud M Nuh) buat surat penutupan itu saya sudah pergi. Mulai besok Selasa per 22 April, TK, Playgroup JIS ditutup sementara karena enggak punya izin,” kata Erlinda saat dihubungi detikcom, Senin (21/04/2014).

Dia mengatakan upaya penutupan ini sebagai langkah sesuai untuk proses penyelidikan hukum yang sedang berlangsung. Selain itu, bagus juga untuk perkembangan psikologi kejiwaan seluruh siswa TK yang aktif belajar di sekolah elit itu. Hal ini disebabkan TK JIS mendapat sorotan pemberitaan media massa yang bisa mempengaruhi kondisi belajar.

“Itu memang sudah harus ya. Jadi, nanti kalau besok dan seterusnya masih beroperasional, TK JIS bisa ditutup paksa. Yang siswa aktif mungkin bakal dipindahin ke cabang sekolah lain supaya enggak terganggu,” sebutnya.

Erlinda menekankan kasus ini dilihat secara menyeluruh. Meski hingga hari ini ditetapkan dua tersangka, namun kasus ini terjadi di area sekolah yang notabene bertaraf internasional. Apalagi status siswa mesti dilindungi sekolah sesuai dengan Undang-Undang 54 Nomor 23 tahun 2002 terkait perlindungan anak dan kekerasan di lingkungan sekolah.

“Oke memang dua orang (tersangka sodomi). Tapi, ini harus dilihat komprehensif, menyeluruh. Ini sekolah lho kejadiannya. Dan ini mesti diusut lagi, ditakutkan ada korban lain,” ujarnya.

Adapun Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non-Formal dan Informal (Dirjen PAUD) Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi belum bisa diminta komentarnya. Telepon selulernya tidak diangkat. Begitupun dengan pesan singkat yang dikirim belum dibalas

Exit mobile version