Presiden Jokowi menolak grasi yang diajukan 64 terpidana mati kasus narkoba. Langkah Jokowi itu dipuji. Jokowi dinilai memiliki komitmen tegas akan pemberantasan narkoba di Indonesia.
“KPAI apresiasi langkah tegas ini untuk berikan efek jera,” jelas Ketua KPAI Asrorun Niam, Selasa (9/12/2014).
Menurut Niam, narkoba adalah musuh bersama. Perlu hukuman tegas untuk melawannya. Ketegasan itu akan membuat para bandar narkoba kapok.
“Sekaligus pemastian perlindungan anak secara substansif dari ancaman bahaya narkotika,” tutur Niam.
KPAI juga memberi saran agar eksekusi segera dilakukan. “Untuk penegakkan hukum,” tutup Niam.
KPAI jng asal ngomong doang. Lalu bagaimana sikap tegas KPAI, setelah Sekjen KPAI, M.Ihsan.M.Si, memfitnah sekaligus membunuh karakter saya dengan mengatakan saya “menderita sakit gila beraty”. Pada hal surat rekomendasi resmi RSJ.”Dr.Amino G” Jateng di Semarang menegaskan, saya sehat lahir-bathin dan cukup prima respon positif kejiwaan saya. Muklut busuk M.Ihsan.M.Si, harus dipertanggung-jawabkan secara publik. Sementara SMS darinya, terkait fitnah yang ditujukan pada saya, masih tersimpan rapi. Ingat, kalau mau jadi Bajingan, dia jangan bersembunyi dibalik lambang Garuda-RI yang tertera di lembar KPAI. (Heru Christiyono Amari – Kota Pati-Jateng, Wartawan/Anggota PWI.11.00.1221.77.B – HP.081.328.580.621)