SMS porno esek esek dalam beberapa bulan belakangan semakin merebak. Kehadirannya jelas menganggu. Bahkan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyebut bahwa sms esek-esek ini tergolong melanggar hak anak dari konten pornografi. Apa saja varian contoh SMS yang meresahkan itu?
Pembicaraan tentang SMS porno makin meluas pasca meninggalnya Tata Chubby, salah satu yang terjerat dalam bisnis prostitusi online. Kejadian ini disusul dengan penangkapan Robby A, mucikari yang konon terbiasa melayani jasa prostitusi artis. Dua peristiwa tersebut makin membuat masyarakat khawatir. Apalagi belakangan semakin mudah menemui SMS cabul yang diterima oleh pengguna layanan seluler dari berbagai operator.
Telkomsel, yang kartu perdananya banyak digunakan untuk menyebar SMS jenis ini, mengaku tidak nyaman. Mereka tidak berdiam diri. Pada Rabu (13/5) lalu, Vice President Corporate Communication Tekomsel, Adita Irawati, mengungkapkan langkah-langkah yang diambil pihaknya mengenai hal ini.
“Kita punya firewall yang bisa mendeteksi konten-konten tak pantas lewat keyword (kata kunci),” paparnya kepada detik.
Beredarnya SMS porno ini tidak hanya mengganggu operator dan masyarakat. KPAI yang sangat perhatian dengan anak-anak, menyoroti keberadaan SMS jenis ini sebagai pelanggaran terhadap anak. Memang SMS dikirim secara acak. Namun justru di situ masalahnya. Apa yang terjadi jika yang menerima adalah anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi?
Komisioner KPAI Erlinda kepada suara.com menuturkan, “Anak punya ciri khas secara psikologis dan pemikiran yang belum matang. Mereka rentan mendapatkan iming-iming kebohongan dan suatu hal yang dihasut untuk melakukan tindakan seperti demikian.”
“Yang pasti, KPAI sangat bersikap tegas terhadap hal-hal yang demikian, karena (SMS porno) itu bagian dari iming-iming, ajak-ajakan, dan itu telah melanggar hak anak,” tutur Erlinda yang menambahkan pelaku SMS porno bisa terancam penjara selama lima hingga 15 tahun.
Berikut ini varian contoh SMS esek-esek yang keberadaannya cukup mengganggu itu.