Dunia maya kembali heboh dengan pemutaran video dua pasang bocah ingusan berlainan jenis melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri. Video rekaman itu tersebar melalui blog dan menjadi perbincangan di media sosial twitter dengan tagar #Jakartakeras dan #hidupkeras dengan mencantumkan alamat video rekaman bocah berhubungan seks itu di sana.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan telah melakukan penyelidikan tentang asal muasal video tersebut.
“Kami sudah meminta tim cyber menelusuri hosting video tersebut. Kalau diunggah di Indonesia bisa langsung diblokir,” jelas Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh kepada GATRAnews, Rabu (27/5).
KPAI juga meminta polisi bertindak cepat dan menangkap perekam dan pengunggah video tersebut.
“KPAI mendorong untuk penangkapan jika sudah teridentifikasi,” kata Niam.
Terdapat beberapa bocah laki-laki dan perempuan dalam video berdurasi kurang lebih 4.08 menit tersebut. Jika melihat rekaman pembuatan video itu sepertinya lokasi di sudut perkampungan dengan sang perekam berbahasa Jawa. Si bocah wanita tampak badannya lebih tinggi dari bocah pria itu. Saat melakukan perbuatan itu di video tidak tampak kecanggungan atau takut bakal diketahui orang lain.
Kedua bocah berlainan jenis itu mempraktekkan berbagai gaya, mulai dari berdiri sampai duduk. Bahkan, bocah wanita juga sempat melakukan oral seks. Kedua bocah polos tersebut melakukan berbagai gaya itu seperti disuruh atau diarahkan oleh orang yang mengambil gambar tersebut. Gambar sepertinya diambil bukan dengan kamera profesional, mungkin menggunakan kamera telepon.
Sungguh biadab pengambil gambar dan penyebar video tidak senonoh tersebut