Dilaporkan Oleh Helwina Handayani
14 – 15 SEPTEMBER 2016
Wakil Ketua KPAI, Putu Elvina (kiri) dan Bupati Tangerang M. Zaki Iskandar
TANGERANG – Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Putu Elvina beserta asisten Bidang Anak Berhadapan Hukum dan asisten Bidang Pengaduan masyarakat melakukan kunjungan kerja Bupati Tangerang serta Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Rabu – Kamis (14 -15/9). Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan terkait dengan advokasi perlindungan anak. Bahwa
kegiatan kunjungan kerja ke Bupati Tangerang serta DPRD Kabupaten Tangerang berdasarkan banyaknya pengaduan masyarakat Kabupaten Tangerang terkait kekerasan serta kekerasan seksual pada anak yang belum memperoleh penanganan rehabilitasi berkala yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Wakil Ketua KPAI juga berkoordinasi dengan Bupati Tangerang dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, serta melakukan advokasi terkait pencegahan, penanganan, serta rehabilitasi kekerasan fisik dan seksual yang marak terjadi di Kabupaten Tangerang yang langsung dilaporkan melalui Pengaduan KPAI. Berdasarkan pengaduan masyarakat tersebut KPAI perlu memperoleh informasi serta koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang mengenai mekanisme penanganan serta rehabilitasi terhadap anak korban maupun Anak pelaku kekerasan seksual yang terintegrasi. Hal ini karena banyak pelaporan dari Polresta Tangerang terkait penanganan pada anak – anak korban maupun pelaku kekerasan seksual yang belum optimal penanganan serta rehabilitasinya di Kabupaten Tangerang, Putu Elvina menyampaikan kepada Bupati Tangerang dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang dalam hal ini sangat diperlukan komitmen serta tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan komitmen tersebut dengan menyediakan pos – pos pengaduan masyarakat yang tersosialisasi dengan baik dan dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat.
Merespon kunjungan kerja KPAI tersebut, Bupati Tangerang (M.Zaki Iskandar) dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang (H.Ahmad Ghozali) sangat menyambut baik dan menyatakan komitmennya untuk melakukan upaya – upaya pencegahan, penanganan serta rehabilitasi terhadap anak – anak korban kekerasan dan kekerasan seksual melalui program – program Pemerintah
Kabupaten Tangerang.
Pada pertemuan tersebut, M.Zaki Iskandar juga menyampaikan terkait dengan kasus kekerasan dan kekerasan seksual pada anak di wilayah kabupaten Tangerang, diperoleh data hingga Agustus 2016 sebanyak 48 orang yang tersebar di 18 Kecamatan. Bahwa saat ini Kabupaten Tangerang sedang dalam proses perubahan SOTK di Kabupaten, yang mana khusus perlindungan perempuan dan anak menjadi Dinas Perlindungan perempuan dan anak, dan Bupati Tangerang juga membutuhkan dukungan dari KPAI untuk menyampaikan hal ini kepada Menteri Dalam
Negeri serta DPRD Kabupaten Tangerang.
Wakil Ketua KPAI, Putu Elvina (kiri) dan Bupati Tangerang. M.Zaki Iskandar
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang (H.Ahmad Ghozali) menyampaikan sangat membutuhkan masukan KPAI sebagai penyamaan persepsi untuk upaya Perlindungan Anak yang optimal di Kabupaten Tangerang, Kabupaten berharap dapat membentuk Komisi Perlindungan Anak Daerah di Kabupaten Tangerang melalui Perda Inisiatif sehingga pengawasan Perlindungan Anak dapat lebih fokus dan dapat terselenggara Perlindungan Anak yang optimal. DPRD Kabupaten Tangerang sangat mendorong masukan KPAI dan DPRD berkomitmen untuk mengawal kebijakan Perlindungan Anak di Kabupaten Tangerang.
Wakil Ketua KPAI, Putu Elvina (kiri) dan Ketua Komisi II Kabupaten Tangerang H. Ahmad GhozaliWakil Ketua KPAI, Putu Elvina menyarankan agar PemerintahKabupaten beserta DPRD Kabupaten Tangerang membangun sistem penanganan bersama dalam hal Perlindungan Anak, dan angka – angka kasus Perlindungan Anak dapat menjadi dasar untuk membuat program – program Perlindungan Anak, sehingga terwujudnya penyelenggaraan perlindungan anak yang optimal di Kabupaten Tangerang. (HH)