KPAI Tengok Anak Pasien Difteri di RSPI Sulianti Saroso

JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) datang ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. KPAI ingin memantau pasien difteri anak.

Ketua KPAI Susanto datang ke RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017) pukul 14.30 WIB. Dia didampingi Komisioner KPAI Bidang Kesehatan, Sitti Hikmawatty.

Begitu tiba, Susanto langsung menemui pihak manajemen RSPI Sulianti Saroso untuk berkoordinasi. Susanto mengatakan, KPAI ingin mengatahui perkembangan penanganan pasien difteri yang kebanyakan merupakan anak-anak.

 

“Kita ingin mengetahui apa kondisi anak yang ada di sini, layanannya seperti apa, latar belakangnya kenapa kemudian kena difteri, itu juga bagian dari analisis kita. Bagaimana pun KPAI kan punya mandat mengawas untuk memastikan bahwa anak Indonesia harus sehat,” kata Susanto kepada wartawan di lokasi.

Susanto kemudian masuk ke Ruang Isolasi Mawar I melihat pasien difteri. Didampingi Kepala Bagian Bidang Medik RSPI Sulianti Saroso, dr Farida Harris, dia memantau pasien lewat monitor dan layar CCTV dan menanyakan sejumlah hal kepada pasien. 

Data pada Senin (11/12) pagi, RSPI Sulianti Saroso merawat 32 orang pasien terduga difteri. Sebanyak 22 orang pasien merupakan anak-anak, sedangkan sisanya orang dewasa. 

Sebagai rumah sakit rujukan nasional, RSPI mengalami peningkatan pasien difteri di bulan Desember 2017. Sepanjang Januari hingga November 2017, ada 61 orang pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Suroso terkait difteri. 

Exit mobile version