KPAI : Tetangga Menduga Bocah AD Juga Disiksa oleh Orangtuanya

Beberapa warga Kompleks Citra Grand Cibubur, Bekasi, mengaku melihat adanya penyiksaan terhadap bocah AD (8), yang ditelantarkan orangtuanya. Warga juga menemukan adanya tindakan yang tak layak terhadap AD dan empat saudarinya oleh orangtua mereka sendiri.

Hal ini diungkapkan oleh Agustini (47), tetangga korban. Menurut Agustini, dia pernah “berurusan” dengan ayah AD, T, karena memprotes perlakuan T terhadap AD.

“Dia bilang, ‘ini anak saya, mau saya siksa terserah saya,'” kata wanita itu, Kamis (14/5/2015).

Dia menduga, penyiksaan terhadap AD benar terjadi. Sebab, ia pernah melihat ada benjolan di kepala AD.

Dia menduga penyiksaan juga dialami empat anak perempuan T lainnya. Sebab, tetangga yang berada di sebelah rumah korban pernah menceritakan kepadanya bahwa ada jeritan dari dalam rumah korban.

“Ada suara jeritan dari dalam rumah. Tetapi, waktu itu, si AD lagi diamankan oleh warga, berarti tinggal empat saudaranya lagi kan,” ujar Agustini.

Sebelumnya, KPAI melindungi lima anak T lantaran diduga mendapat perlakuan buruk. Sekretaris KPAI Erlinda mengatakan, orangtua AD telah melakukan pelanggaran terhadap hak anak.

Menurut Erlinda, hasil temuan di lapangan dan pertemuan dengan pihak orangtua ada dugaan ke arah tindak pelanggaran berat. Polisi pun sudah menindaklanjuti hal ini dengan mengamankan kedua orangtua AD.

Exit mobile version