KPAI: Wujudkan Mudik Ramah Anak

Menjelang arus mudik lebaran, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong mewujudkan mudik yang ramah bagi anak.

Ketua KPAI Susanto mengatakan KPAI akan mendorong untuk mewujudkan mudik ramah bagi anak.

“Tradisi mudik itu tidak terlepas dari beberapa masalah yang tak sedikit anak menjadi korban, seperti kecelakaan, anak hilang, korban kekerasan, pencopetan, kekerasan seksual, dan konsumsi makanan yang tidak aman bagi anak,” kata Susanto, Kamis (7/6/2018).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang menjadikan anak sebagai korban, Susanto menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Pertama kita meminta pemerintah pusat dan daerah, serta aparat dan penyedia transportasi mudik harus bisa memastikan jaminan keselamatan, kenyamanan dan kesehatan para pemudik terutama untuk anak-anak,” ucap Susanto.

Dia melanjutkan, “Yang kedua berkaca pada kasus-kasus sebelumnya, pengelola stasiun, terminal, dan pelabuhan perlu meningkatkan keamanan mengingat kerentanan bahaya pada anak saat mudik.”

KPAI juga mengimbau kepada para orang tua untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan anak dengan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan selama perjalanan mudik.

 

Exit mobile version