SIARAN PERS
Jakarta, – Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen dan inovasi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), Organisasi Profesi, Aparat Penegak Hukum, kelompok masyarakat dan perorangan yang telah berkontribusi aktif terkait perlindungan anak.
Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang mengangkat tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” KPAI berharap agar pemberian anugerah ini menjadi pemantik bagi stakeholder untuk terus berinovasi serta praktek baik dalam kebijakan dan program yang berdampak besar bagi upaya pemajuan pemenuhan dan perlindungan anak demi kepentingan terbaik bagi anak Indonesia. Komitmen yang telah dibangun stakeholder agar dapat semakin meningkat serta kepeloporan perlindungan anak yang tumbuh di masyarakat semakin maju tutur Ketua KPAI, Susanto (21/7/2022) di Hotel Redtop Jakarta, dalam acara Anugerah KPAI 2022 yang diselenggarakan oleh KPAI secara Hybrid.
Menumbuhkan budaya perlindungan anak tentu banyak tantangan, namun bagi KPAI hal tersebut menjadi energi terbesar untuk mengubah tantangan menjadi peluang dalam menghasilkan terobosan baru sebagai upaya pemajuan perlindungan anak di Indonesia.
Anugerah KPAI dipimpin secara langsung oleh Ketua KPAI, Susanto. Hadir sebagai Keynote Speech mewakili Wakil Presiden RI yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga juga memberikan sambutan sekaligus menerima anugerah kategori Kementerian/Lembaga. Nampak hadir secara langsung penerima penghargaan kategori Pemerintah Daerah Provinsi yakni Wakil Gubernur Provinsi Riau,Edy Afrizal Natar Nasution. Hadir juga para Bupati/Walikota, Komisi Perlindungan Anak Daerah, Forum Anak Daerah, tenaga profesi, organisasi profesi peduli anak, Lembaga layanan masyarakat serta institusi penegak hukum peduli anak.
Sementara dalam ruang virtual hadir pejabat Kementerian/Lembaga, Kepala Dinas Perlindungan Anak, KPAD seluruh Indonesia, dan seluruh mitra KPAI dari unsur organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat peduli anak.
“Anugerah KPAI menjadi bagian penting dalam rangka mensosialisasikan penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia, sebab masa depan bangsa dapat dilihat dari keadaan anak-anak saat ini. Untuk itu diharapkan agar KPAI bukan hanya melakukan pengawasan untuk menilai indikator perlindungan anak, tetapi KPAI dapat menyampaikan norma-norma perlindungan anak dalam membangun sistem perlindungan anak yang efektif,” tutur Muhadjir Effendy.
Selain itu, dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa jumlah anak menempati sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia. Oleh karenanya hak anak agar dapat dipenuhi sebagai kewajiban semua pihak dalam penyelenggaraan perlindungan anak, sebab pada kenyataannya kasus anak masih sangat tinggi. Bimbingan orang tua dibutuhkan untuk menyelesaikan ketimpangan kuasa yang membuat anak menjadi korban diskriminasi kekerasan. Perlindungan anak menjadi komitmen bersama dalam menciptakan sistem yang berkualitas bagi tumbuh kembang anak. Marilah kita jadikan momentum ini sebagai komitmen dalam penyelenggaraan perlindungan anak yang berkualitas.
“Inisiasi yang telah dilakukan oleh KPAI menjadi apresiasi bagi kami, acara Anugerah KPAI diharapkan dapat memperkuat sinegitas para pihak,” tutur Bintang Puspayoga.
Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) merupakan media aplikasi yang dikembangkan KPAI untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap peraturan, regulasi, kelembagaan, sumber daya manusia, program dan anggaran, pelayanan kasus, dan implementasi sistem peradilan pidana anak. Serta dapat diakses melalui alamat http://simepkpai.com/. Melalui SIMEP pelaporan capaian perlindungan anak oleh kementerian/lembaga serta pemerintah daerah dapat terukur.
Salah satu kategori dalam Anugerah KPAI 2022 diberikan kepada kementerian, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota atas komitmennya dalam penyelenggaraan perlindungan anak dan penilaian atas laporan capain perlindungan anak berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan SIMEP. Selain itu, KPAI juga memberikan Apresiasi kepada komisi perlindungan anak daerah, organisasi profesi, lembaga layanan masyarakat, institusi penegak hukum, forum anak daerah, tenaga profesi, dan tokoh anak inspiratif.
Sebagai ajang unjuk mengembangkan bakat seni Forum Anak Daerah (FAD) di Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Indonesia agar mampu mengangkat keunikan daerah maupun semangat perlindungan anak di Indonesia, maka Tahun 2022 KPAI menyelenggarakan Lomba Gerak dan Tari Jingle KPAI. Dalam pemberian anugerah, KPAI didukung oleh Trans Jakarta yakni memberikan tiga unit laptop kepada penerima penghargaan kategori tokoh anak inspiratif, forum anak daerah, gerak dan tari jingle. Kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya, tutur Kepala Sekretariat, Elita Gafar.
Dalam pemberian anugerah KPAI ada tiga Indikator yakni Diferensiasi Kebijakan/Program/Layanan, Inovasi Kebijakan dan Program, Komitmen dan Dampak. Berikut para penerima penghargaan Anugerah KPAI 2022:
- Kategori Kementerian/Lembaga yang memiliki komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP):
- Kementerian Sosial
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Kementerian Kesehatan
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
- Kategori Pemerintah Daerah Provinsi yang memiliki komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP):
- Provinsi Kalimantan Selatan
- Provinsi Sumatera Utara
- Provinsi Riau
- Provinsi Sumatera Barat
- Provinsi DKI Jakarta
- Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP):
- Kabupaten Agam
- Kabupaten Pemalang
- Kabupaten Dompu
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Dairi
- Kabupaten Muara Enim
- Kabupaten Kebumen
- Kabupaten Gianyar
- Kabupaten Musi Rawas
- Kabupaten Klaten
- Kategori Pemerintah Daerah Kota yang memiliki komitmen terhadap Perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP):
- Kota Yogyakarta
- Kota Mataram
- Kota Denpasar
- Kategori Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) terbaik dalam pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak, yakni Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor
- Kategori Tokoh Anak Inspiratif yang peduli terhadap perlindungan anak, yakni Fayanna Ailisha Davianny (Penulis Cilik) – Provinsi Jawa Barat
- Kategori Forum Anak yang memiliki dedikasi tinggi dan kepedulian pada perlindungan anak, yakni Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Timur
- Kategori Institusi Penegak Hukum Peduli Anak, yakni Kejaksaan Tinggi Jawa Barat – Provinsi Jawa Barat
- Kategori Tenaga Profesi Peduli Anak, yakni Bripka Nur Ali Suwandhi (Polisi) – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kategori Organisasi Profesi Peduli Anak, yakni Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Denpasar, Provinsi Bali
- Kategori Lembaga Layanan Masyarakat Peduli Anak, yakni D’Boecah’s Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
Anugerah KPAI 2022 sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi lintas kementerian/Lembaga, Pemda Prov/Kab/Kota agar bergerak bersama untuk memberikan kepentingan terbaik bagi anak-anak Indonesia. Semoga upaya mewujudkan anak Indonesia yang sehat, berakhlak, berkarakter dan bahagia segera terwujud.
Media Kontak : Humas KPAI Email : humas@kpai.go.id WA. 081380890405