Masuki Libur Sekolah, KPAI: Orangtua Harus Lebih Intens Berinteraksi dengan Anak

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) telah memasuki Libur panjang Natal dan Tahun baru 2018.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta semua orang tua peserta didik agar lebih intens melakukan interaksi antara anak dan orang tua dalam masa liburan tersebut.

Komisioner KPAI Jasra Putra menghimbau agar orang tua merencanakan liburan dengan anak secara baik, termasuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan anak sesuai dengan tujuan tempat berlibur. Dia mencontohkan jika tujuan berlibur wisata air, maka dipastikan peralatan-peralatan keamanan dan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk obat-obatan dan makanan.

“Kemudian orang tua juga diimbau untuk mengurungkan niat ke tempat libur yang penuh sesak pengunjung, karena dikhawatirkan anak tidak nyaman dan termasuk resiko kehilangan atau keterpisahan dari orang tua,” kata Jasra Putra Melalui kterangan tertulisnya yang diterima AKURAT.CO. Rabu (20/12).

Tak hanya itu, Jasra juga meminta agar pemerintah dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam berlibur, karena dari pengalam sebelumnya pihak KPAI juga pernah menerima laporan kecelakaan bus pariwisata yang memebawa sejumlah anak sekoah di daerah Solo.

“Keamanan itu seperti kemanan transportasi publik yang baik dan aman, kasus terbaru kita lihat mobil bus rombongan wisata anak-anak SD Sidoarjo dijalan yang terbakar di Solo menuju Yogya,” kata Jasra.

Tak hanya soal trasportasi, Jasra mengatakan pemerintah juga harus memperhatikan tempat-tempat wisata yang aman dan ramah bagi pengunjung anak. Termasuk informasi risiko bencana alam yang harus dihindari oleh keluarga dalam berlibur.

“Karena belakangan ini, kita saksikan banyak bencana yang melanda sejumlah daerah,” ujarnya.

Exit mobile version