Moms, Ini Caranya Anak Tak Nonton Blue Film

ANAK di bawah umur zaman sekarang sudah diberikan berbagai alat informasi dan telekomunikasi canggih untuk membantu mereka melakukan berbagai hal untuk kegiatan belajarnya. Namun tak jarang, banyak anak yang melakukan tindakan menyimpang dari penggunaan gadget tersebut. Menonton blue film, misalnya.  
Hal ini mengundang berbagai pakar terkait anak membuka suara agar anak Indonesia tidak lagi terjerumus pada lembah hitam. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) DR. Asrorun Ni’am Shaleh, MA pun mengimbau agar orangtua memberikan pengawasan terhadap anak yang sudah memakai gadget canggih.
 
“Pemanfaatan gadget untuk anak di bawah umur harus dibatasi dan diberikan pengawasan secara intensif agar anak tidak membuka berbagai situs yang tidak diizinkan,” tuturnya kepada Okezone di acara Islamic Book Fair, Senayan, baru-baru ini.
 
Dia menambahkan bahwa anak boleh saja mempunyai beraneka macam gadget mewah dan canggih. Namun sebagai orangtua, mereka harus mampu mengawasi dan memberikan ketegasan terhadap pemakaian gadget tersebut.
 
“Mereka boleh saja pakai gadget, tidak ada yang melarang. Tapi harus diawasi dan tegas terhadap anak bahwa ada batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar,” tutupnya.

Exit mobile version