JAKARTA – Komisi Perlindangan Anak Indonesia (KPAI) memberi Penghargaan Anugerah Perlindungan Anak Indonesia 2016 kepada Bio Farma untuk kategori Badan Usaha. Bio Farma dinilai telah banyak berkontribusi dalam menyediakan vaksin yang berkualitas internasional, untuk melindungi balita dan anak sejak 126 tahun yang lalu.
Penghargaan diberikan oleh Sekjen KPAI Erlinda Iswanto kepada Direktur Pemasaran Bio Farma, Mahendra Suhardono, Rabu 27 Juli 2016 di Jakarta. Penghargaan itu menjadikan Bio Farma sebagai satu–satunya peraih penghargaan dari dunia usaha, untuk kategori Badan Usaha Peduli Perlindungan Anak.
KPAI menilai, Bio Farma sebagai BUMN memiliki konsistensi dalam menjamin pemenuhan hak kesehatan anak dengan memenuhi 5 juta kebutuhan vaksin untuk bayi dan 27,6 juta vaksin anak usia sekolah, serta 15 juta vaksin wanita usia subur setiap tahunnya. Bio Farma juga memenuhi semua kebutuhan vaksin dasar di Indonesia, untuk balita seperti polio, campak, hepatitis B, BCG, DPT dan Pentabio.
Selain memproduksi vaksin, Bio Farma memiliki kemapuan riset, dan mendistribusikan vaksin yang aman dan berkualitas, terutama untuk Program Imuniasai Nasional.