Bagi yang membawa anak-anak dalam perjalanan mudik Lebaran, Susanto selaku Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berpesan agar keamanan dan kenyamanan anak diperhatikan.
Pasalnya dari tahun ke tahun, mudik belum memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka.
“Tidak sedikit anak terpapar menjadi korban kecelakaan, anak sakit mendadak di perjalanan, bahkan menjadi korban kejahatan yang mengancam jiwa anak,” ungkap Susanto di Jakarta, Sabtu (26/7).
Mengingat mudik telah menjadi tradisi yang turun temurun, Susanto memberikan tips praktis yang dapat mewujudkan mudik ramah anak. Berikut tips tersebut:
1. Bila mudik dengan membawa sepeda motor, sebaiknya tidak membawa anak.
2. Bila menggunakan angkutan umum, upayakan anak tidak ikut berdesak-desakan.
3. Siapkan mainan yang disukai anak untuk menemaninya sepanjang perjalanan. Jangan lupa untuk membawa vitamin dan obat-obatan.
4. Jika membawa mobil pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik; pastikan kondisi mobil seperti mesin, oli mesin, ban cadangan, dan lainnya.
5. Jelaskan pada anak ciri khas dan keunggulan mengenai kota-kota yang dilalui agar anak tidak jenuh dan juga bisa menambah pengetahuan.
6. Seringlah beristirahat di tempat-tempat yang disediakan. Jangan paksakan mengemudi ketika kondisi badan sudah lelah.
7. Pastikan tidak kebut-kebutan, kendarai mobil dengan sewajarnya saja.
8. Persiapkan makanan sehat secukupnya, hindari membeli makanan di pinggir jalan yang tidak sehat.
9. Untuk mengisi waktu di jalan, bacakan buku cerita yang menarik dan memiliki edukasi bagi anak.
10. Bila kondisi sakit, pastikan segera berobat ke klinik terdekat atau layananan kesehatan lain.