Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengimbau kepada orang tua agar memantau putra dan putrinya dalam merayakan Tahun Baru 2018.
Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra menyebut upaya melindungi anak pada pergantian tahun baru adalah bentuk nyata keberpihakan kepentingan terbaik untuk anak. Sebab, pada malam Tahun Baru sangat berpotensi adanya aksi-aksi kejahatan.
“Orang tua harus memastikan interaksi anak dengan siapa dan dimana. Diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi. Anak bepergian sendirian dalam pergantian tahun baru sangat rawan dan berpotensi dari aksi-aksi kejahatan,” kata Jasra Putra di Jakarta, Sabtu (30/12).
KPAI meminta pemerintah daerah serta kepolisian untuk mengamankan secara maksimal termasuk mewaspadai aksi kejahatan seperti fenomena geng motor dengan kriminalitas yang belakangan sudah meresahkan beberapa kota besar di tanah air.
“Kebanyakan anak-anak di zaman sekarang suka bepergian bareng teman-temannya tapi tanpa didampingi orang dewasa, bahkan mereka pergi tanpa sepengetahuan orang tua sehingga tak heran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak saat tahun baru,” pungkasnya