Resky Adelia Tersenyum Lagi, KPAI Harap Jadi Inspirasi Penanganan Kasus Gizi Buruk

Selasa, 24 September 2019. Resky Adelia, bocah tujuh tahun, tinggal tulang diliputi kulit. Hampir tidak ada harapan hidup lagi.

Hanya sekitar sebulan, Allah subhanahu wata’ala menunjukkan ke-MahaKuasa-annya. Pada 28 Oktober 2019, bocah itu kembali tersenyum.

Berbulan-bulan lamanya, dia tanpa ekspresi. Tidak pernah tersenyum. Tubuhnya kian lama kian kurus hingga akhirnya tulang rusuknya tampak menonjol. Juga tulang pipinya.

Foto itu sampai ke ponsel Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Pada saat itu juga dia memerintah staf untuk melakukan verifikasi. Juga meminta dinas terkait untuk melakukan penanganan maksimal.

Ketulusan petugas medis, terutama Puskesmas Tarowang dan RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto juga patut diacungi jempol. Mereka bekerja keras hingga tubuh Adel, sapaannya, kembali berisi.

Awalnya, berat badan Adel hanya 4 kilogram dalam usia tujuh tahun. Setelah dirawat kurang lebih dua pekan di rumah sakit dan kunjungan berkala pasca perawatan, berat badannya naik jadi 12 kilogram.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra terkesima. Adel yang tinggal tulang belulang akhirnya bisa sehat kembali.

“Apresiasi yang luar biasa kepada Wagub Sulsel dalam menangani secara cepat kasus gizi buruk. Sehingga ananda bisa melanjutkan hak hidupnya yang diakui dalam UUD 1945 pasal 28B ayat 2,” ujar Jasra, Kamis (27/2/2020).

Dia mengutip UUD 1945 Pasal 28B ayat 2. Disebutkan bahwa setiap anak memiliki hak hidup, tumbuh dan kembang, serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

KPAI berharap, kasus Resky Adelia bisa memberikan inspirasi bagi daerah di Sulsel dalam menangani kasus-kasus serupa.

“Apalagi misi presiden untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul. Maka dibutuhkan kerja-kerja lintas bidang dan OPD serta pelibatan masyarakat secara luas. Sehingga perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak bisa dirasakan dampak nyata dalam kehidupan anak dan keluarganya,” terangnya.

 

Sumber: http://news.rakyatku.com

Exit mobile version