SINERGI KPAI DENGAN KABUPATEN MINAHASA UTARA TERKAIT PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK, PENGENTASAN STUNTING, WISATA RAMAH ANAK, DAN KOTA LAYAK ANAK

DOK : HUMAS KPAI

Sulawesi Utara (04/11) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) audiensi dengan Bupati Minahasa Utara membahas mengenai isu-isu perlindungan anak.

 

Minahasa Utara menjadi wilayah administratif yang masih relatif muda, sehingga masih membutuhkan pengelolaan serta langkah-langkah yang tepat, progresif, inovatif, dan akuntabel. Selain itu Minahasa Utara memiliki prioritas destinasi wisata nasional yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu pantai Lekupang. Adanya destinasi wisata prioritas tersebut juga menguatkan Bapak Bupati Joune Ganda memiliki komitmen untuk terus menguatkan kebijakan serta program dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, termasuk sebagai daerah tujuan wisata yang ramah anak.

Kebijakan serta program yang disusun Joune Ganda di Kabupaten Minahasa Utara yaitu mengenai pencegahan kekerasan terhadap anak, pengentasan stunting, wisata ramah anak, dan kota layak anak.

Adanya destinasi wisata prioritas nasional di Kabupaten Minahasa Utara, maka destinasi wisata tersebut harus memiliki indikator wisata ramah anak yaitu aman, edukatif, inspiratif, dan bebas dari kekerasan, pornografi dan eksploitasi. Selain dari indikator tersebut , pemerintah setempat harus mampu memastikan ratio kapasitas jumlah pengunjung yang memadai di tempat wisata.

Melihat wilayah Minahasa Utara yang masih baru, KPAI berharap kepala daerah memiliki komitmen di dalam upaya perlindungan anak. Sebab pembangunan tidak hanya berbicara pembangunan fisik, infrastruktur, tetapi juga pembangunan mental dan pembangunan spiritual untuk keseimbangan.

Dalam audiensi ini diharapkan Minahasa Utara mampu melakukan program dan langkah besar bagi perlindungan anak, sehingga momentum saat ini dapat menjadi batu pijakan yang baik di masa yang akan datang di Minahasa Utara.

“Momentum pertemuan ini diharapkan menjadi batu pijakan yang baik di masa yang akan datang bagi program perlindungan anak di Minahasa Utara,” ucap Rita Pranawati selaku Wakil Ketua KPAI. (Rv/ ed:Kn)

Exit mobile version