Soal Kematian Calon Praja IPDN, KPAI Dorong Adanya Autopsi

“KPAI mendorong ananda Dhea diautopsi agar diperoleh data valid penyebab kematian Dhea,” ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2017).

Menurutnya, dari keterangan saksi mata dan teman korban, korban sempat mengeluh perutnya kembung dan dadanya sesak. Namun, dia mengabaikan dan tetap ikut kegiatan berlari.

“Kondisinya yang kurang fit tidak dilaporkan, mungkin ananda Dhea menganggap masuk angin biasa,” sebutnya.

Oleh sebab itu, sambungnya, perlu dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya Dhea. Apabila penyebab utama adalah beratnya kegiatan diksar, program diksar itu perlu dievaluasi

“Kalau terlalu berat, harus dikurangi (kegiatan diksarnya),” terangnya.

Dhea dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) di lapangan Resimen Akademi Kepolisian Semarang, Ahad (1/10/2017). Menurut Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, kondisi Dhea masih sehat saat mengikuti latihan dasar.

“Hingga pukul 07.45 WIB, Dea masih ikut makan bersama, setelah itu, dia melakukan latihan fisik dengan memutari lapangan. Tapi, saat berbaris di apel pagi, tiba-tiba Dea terjatuh,” ujarnya.

Meski tim medis cepat memberi pertolongan dan membawa ke RS Bhayangkara, nyawa calon praja kelahiran 9 Oktober 1999 itu tidak tertolong. Rycko menyatakan, sebelum menjalani latihan, Dhea sempat mengeluh ke temannya bahwa perutnya kembung.

Polri sendiri telah memutuskan tidak akan mengusut kematian Dhea Amanda. Pimpinan Akademi Kepolisian dan IPDN telah berkoordinasi dengan orangtua Dhea dan diputuskan bahwa kasus tersebut tak dibawa ke jalur hukum.

“Tidak ada (pengusutan perkara),” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Menurutnya, Dhea meninggal saat kegiatan olahraga pagi. Dari pengecekan secara fisik, tak ada tanda kekerasan di tubuhnya. Dhea juga tidak memiliki riwayat penyakit.

Akan tetapi, orangtua menolak anaknya diautopsi untuk mencaritahu penyebab kematiannya.

Exit mobile version