Soal Pesta Bikini untuk Pelajar SMA, KPAI Minta EO dan Hotel Minta Maaf ke Publik

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai pernyataan penyesalan EO Divine Production dan Hotel Media and Towers soal pesta bikini merayakan kelulusan UN untuk siswa SMA belum cukup. KPAI menuntut pihak EO dan hotel meminta maaf ke publik. Pesta seperti itu memicu hal negatif pada generasi muda

“Mereka lalai, harus meminta maaf ke publik,” jelas Ketua KPAI Asrorun Niam, Jumat (24/4/2015).

Niam sudah tahu bahwa pihak EO dan hotel membatalkan acara pada 25 April mendatang. Namun tetap permintaan maaf serta janji tak akan menggelar event serupa harus dilakukan.

“Walau demikian, polisi perlu lakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan event yang sudah dilakukan untuk mmpeertanggungjawabkan secara hukum. Termasuk tindakan ceroboh mencatut nama-nama sekolah yang telah mencemarkan nama baik sekolah,” urai Niam.

“Tidak hanya mencemarkan nama baik sekolah, tapi telah mendemoralisasi anak-anak yang sekolah di situ serta melahirkan stigma negatif terhadap anak-anak siswa akibat pengaitan dengan kegiatan asusila ini,” tambahnya.

Niam menegaskan, KPAI mendukung dan mendorong Polda Metro untuk terus bergerak. “Jangan sampai hal ini terjadi lagi,” tegas dia.

Exit mobile version