Soal Pilkada, KPAI Minta Paslon Masukan Konsep Perlindungan Anak

JAKARTA – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengingatkan kepada semua kandidat di 171 daerah  yang akan berlaga pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 untuk memasukkan konsep perlindungan anak dalam visi dan misinya. 

Dia berharap agar konsep perlindungan terhadap anak ini tidak dilupakan oleh para kontestan. 

“Calon kepala daerah tentu penting mengintergasikan isu perlindungan anak dalam visi-misinya karena ini kan menyangkut masa depan bangsa menyangkut masa depan daerah,” ujar Susanto saat dihubungi rilis.id, di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Menurut Susanto, belakangan perlindungan anak luput dari perhatian pemerintah daerah (Pemda). Sehingga, kasus kekerasan yang menimpa anak di bawah umur yang makin marak terjadi. Padahal anak merupakan instrumen penting dalam keberlanjutan dan masa depan suatu negara.

Untuk itu, kata Suanto, diharapkan visi dan misi dari para kandidat bisa menjangkau isu perlindungan anak. Misalkan, apa tawaran mereka terhadap perbaikan mutu pendidikan, perlidungan maupun sanksi yang akan diterima jika melakukan perbuatan kekerasan terhadap anak.

 “Nanti insa Allah publik akan melihat bahwa yang bersangkutan punya perhatian terkait anak. Dan juga momentum Pilkada ini juga harus memberikan perspektif positif bagi perlindungan anak,” pungkasnya. 

Exit mobile version