Iis Novianti akan mendapat perawatan jalan dari tim psikolog dan psikiater mitra Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). “Dia kaget dan batinnya terguncang ketika bertemu IS, anaknya,” kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda saat dihubungi, Ahad, 30 Maret 2014.
Pada 29 Maret 2014, Iis dipertemukan dengan IS. Ibu muda ini menangis dan histeris melihat luka-luka pada sebagian besar tubuh puteranya yang berusia 3,5 tahun. (Baca: Kondisi Labil, Ibu IS Sulit Diajak Berkomunikasi) IS memang diculik oleh Dadang Supriyatna, kekasih Iis, dan dijadikan pengamen. Dadang kerap menyiksa IS jika tak membawa pulang jumlah uang yang ditargetkannya. (Baca: Ibu IS Tuturkan Dadang Sering Kasar pada Anaknya)
Erlinda mengatakan Iis mengalami ketakutan berlebihan terhadap ruangan rumah sakit. Menurut dia, perawatan di tengah keluarga diharapkan membuat kondisi psikis lebih tenang. Psikolog akan mengunjungi Iis secara rutin guna menyembuhkan traumanya.
Sebelum ditemukan, Iis bekerja sebagai asisten rumah tangga di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Erlinda berujar keberadaan Iis diketahui berdasarkan informasi seseorang, yang pernah melihatnya bekerja di sebuah yayasan penyalur pembantu rumah tangga.
Erlinda mengatakan KPAI akan menanggung biaya perawatan tersebut. Pengobatan dilakukan hingga kondisi psikis Iis stabil. “Psikolog akan mendampingi sampai kondisinya stabil kembali,” katanya.