Temukan Video Seks Bocah, Ini yang Harus Anda Lakukan, KPAI akan kembali membuka jalur telepon sahabat anak.

Tersebarnya video seks bocah ingusan membuat heboh dunia maya. Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengaku video porno yang dibuat oleh anak sudah terjadi berulang kali.

“Sudah beberapa kali terjadi itu,” ujar Erlinda ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin 25 Mei 2015.

Erlinda mengatakan, setiap kali KPAI menemukan video porno anak, mereka melakukan beberapa langkah. Pertama dengan menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika, meminta agar tautan video itu segera diblokir.

Setelah itu, mereka akan menghubungi kepolisian, agar bisa mengetahui di mana lokasi dan siapa pembuat maupun pengunduh video itu.

“Selanjutnya maka akan kami beri bimbingan. Sebab dalam kasus video anak ini, seluruhnya korban. Si anak itu pun korban,” kata Erlinda.

Dia menambahkan, dari pengalamannya menangani kasus anak yang membuat video porno, mereka sebenarnya hanya meniru.

“Mereka meniru apa yang mereka tonton ataupun apa yang mereka lihat. Anak-anak mudah sekali mencontoh dan menduplikasi. Makanya peran orangtua sangat penting,” jelas Erlinda.

Lebih lanjut, Erlinda meminta kepada masyarakat agar lekas melapor apabila menemukan video porno anak. Hal itu dilakukan agar lekas bisa ditangani dan tidak ada kesalahan dalam penanganannya, dia juga mengatakan pihak KPAI pasti akan turun untuk menyelesaikannya.

Bahkan, kata Erlinda, untuk mempercepat laporan hal-hal semacam ini, KPAI kini akan mengaktifkan kembali jalur telepon sahabat anak. Dahulu jalur itu kerjasama antara Kemenkominfo, KPAI, dan Kemensos. Namun kemudian jalur telepon itu mati.

“Makanya sedang hendak diaktifkan kembali, agar masyarakat mudah melapor apabila menemukan masalah yang menyangkut anak, termasuk soal pornografi anak,” katanya.

Exit mobile version