“Karena diakui atau tidak oleh para pihak-pihak yang tidak setuju, yang pasti kami punya fakta dan data akibat pornografi anak-anak jatuh korban. Yang pertama, korban ketergantungan. Kedua, korban menjadi pelaku yang dipicu oleh materi pornografi karena banyak anak-anak yang menjadi korban perkosaan. Orang boleh tidak percaya karena video pornografi, banyak korban perkosaan. Tapi silakan tinjau ke lapangan. Akibat nonton video itu telah memicu, memacu, ada itu yang saya sampaikan tidak ke penyidik. Masalah hukum kami serahkan ke penyidik, tapi masalah data dan fakta tadi juga harus dipertimbangkan. Maka polisi harus memproses kasus pornografi sampai selesai,” ujar Hadi saat ditemui sesuai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/7) sore.
KPAI: Tak Butuh Ahli Untuk Melihat Kebenaran Pelaku Video Mesum
-
by Tim KPAI
- Categories: Video
- Tags: Pelecehan AnakPemerkosaan Anak
INFO TERKAIT
Hentikan Eksploitasi Anak dalam Aksi Politik
Ditayangkan oleh Humas KPAI 29 Agustus 2025
Program Makan Bergizi Gratis Disorot Anak, Ini Catatan Pentingnya
Ditayangkan oleh Humas KPAI 29 Agustus 2025
KPAI Umumkan Pergantian Ketua dan Wakil Ketua Periode 2022–2027 (Paruh Kedua)
Ditayangkan oleh Humas KPAI 27 Agustus 2025
KPAI Bersama OJK, BI, dan PPATK Bahas Pencegahan Transaksi Mencurigakan ESA
Ditayangkan oleh Humas KPAI 27 Agustus 2025