“Karena diakui atau tidak oleh para pihak-pihak yang tidak setuju, yang pasti kami punya fakta dan data akibat pornografi anak-anak jatuh korban. Yang pertama, korban ketergantungan. Kedua, korban menjadi pelaku yang dipicu oleh materi pornografi karena banyak anak-anak yang menjadi korban perkosaan. Orang boleh tidak percaya karena video pornografi, banyak korban perkosaan. Tapi silakan tinjau ke lapangan. Akibat nonton video itu telah memicu, memacu, ada itu yang saya sampaikan tidak ke penyidik. Masalah hukum kami serahkan ke penyidik, tapi masalah data dan fakta tadi juga harus dipertimbangkan. Maka polisi harus memproses kasus pornografi sampai selesai,” ujar Hadi saat ditemui sesuai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/7) sore.
KPAI: Tak Butuh Ahli Untuk Melihat Kebenaran Pelaku Video Mesum
-
by Tim KPAI
- Categories: Video
- Tags: Pelecehan AnakPemerkosaan Anak
INFO TERKAIT
Menanti Putusan Kasus Eks Kapolres Ngada: Ujian Keadilan dan Perlindungan Anak
Ditayangkan oleh Humas KPAI 20 Oktober 2025
KPAI Dorong Penetapan Tersangka dalam Pengusutan Tuntas Kasus Anak Meninggal di Salah Satu Spa di Jakarta
Ditayangkan oleh Humas KPAI 16 Oktober 2025
KPAI: Penguatan Perlindungan Anak Terlantar Butuh Kehadiran Nyata Negara
Ditayangkan oleh Humas KPAI 15 Oktober 2025
KPAI dan BNPT Lindungi Anak dari Paparan Radikalisme di Dunia Nyata dan Digital
Ditayangkan oleh Humas KPAI 10 Oktober 2025