“Karena diakui atau tidak oleh para pihak-pihak yang tidak setuju, yang pasti kami punya fakta dan data akibat pornografi anak-anak jatuh korban. Yang pertama, korban ketergantungan. Kedua, korban menjadi pelaku yang dipicu oleh materi pornografi karena banyak anak-anak yang menjadi korban perkosaan. Orang boleh tidak percaya karena video pornografi, banyak korban perkosaan. Tapi silakan tinjau ke lapangan. Akibat nonton video itu telah memicu, memacu, ada itu yang saya sampaikan tidak ke penyidik. Masalah hukum kami serahkan ke penyidik, tapi masalah data dan fakta tadi juga harus dipertimbangkan. Maka polisi harus memproses kasus pornografi sampai selesai,” ujar Hadi saat ditemui sesuai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/7) sore.
KPAI: Tak Butuh Ahli Untuk Melihat Kebenaran Pelaku Video Mesum
-
by Tim KPAI
- Categories: Video
- Tags: Pelecehan AnakPemerkosaan Anak
INFO TERKAIT
Pemutaran Film Dokumenter “Ini Bukan Rumah” Soroti Realitas Kekerasan Seksual Anak di Sumba Timur
Ditayangkan oleh Humas KPAI 17 Desember 2025
KPAI Terima Audiensi Yayasan Karuna, Bahas Isu Adopsi hingga TPPO
Ditayangkan oleh Humas KPAI 17 Desember 2025
Komisi XIII DPR RI Dukung Penguatan Perlindungan Anak dan Penegakan Hukum pada Kasus Bekasi & Surabaya
Ditayangkan oleh Humas KPAI 12 Desember 2025
Anugerah KPAI 2025: Mengapresiasi Komitmen Bangsa dalam Melindungi Anak Indonesia
Ditayangkan oleh Humas KPAI 12 Desember 2025