Viral Video Anak Disiksa Ibu Kandung, Polisi Akan Menyelidikinya dan Berkoordinasi dengan KPAI

JAKARTA – Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk menyelidiki videoseorang anak yang mengaku disiksa oleh ibunya hingga memar-memar.

“Tentunya semua kegiatan dan laporan yang berkaitan dengan anak di bawah umur, kepolisian wajib untuk koordinasi dengan KPAI dan PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), ada trauma healing. Jadi nanti semua kami lakukan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (17/1/2017).

Sejauh ini, polisi belum mengidentifikasi anak tersebut maupun lokasi kejadian. Argo mengatakan, penyidik masih menyelidiki video tersebut.

 

Sementara itu, Ketua KPAI Susanto mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan tim cyber Polda Metro Jaya. Ia berharap polisi segera menemukan petunjuk.

 “Semoga dalam waktu dekat sudah ada titik terang,” kata Susanto dalam keterangan persnya, dilansir dari Kompas.com, Rabu.

Beberapa waktu terakhir, beredar informasi di Facebook yang menyebut bocah berinisial B disiksa ibunya sampai memar.

Dalam posting-an tersebut juga tampak foto dan video bocah yang menderita luka memar.

 

Pemberitaan sebelumnya, Video seorang siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) yang bernama Bagas tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

Hampir di seluruh bagian tubuh siswa SD ini terdapat lebam bekas pukulan, cubitan, bahkan ada juga luka bekas siraman air panas.

Video tersebut diunggah di media Twitter oleh akun @Lime_return pada Senin (15/1/2018) dan dalam sehari sudah ditonton sampai lebih dari 70 ribu kali.

Di dalam video tersebut terlihat bocah yang bernama Bagas, dimana di bagian dekat pelipis matanya terdapat lebam bekas pukulan dan ia sedang diperiksa oleh beberapa orang pria dan wanita.

Beberapa orang yang memeriksa Bagas pun mencoba membuka baju seragam sekolahnya dan mereka kembali menemukan banyak titik luka lebam di bagian dada Bagas.

Akhirnya semua baju seragam yang dikenakan Bagas pun dilepas untuk melihat luka-luka lainnya.

Ternyata luka lebam pun kembali ditemukan di bagian tubuh Bagas, yakni dibagian pundak, perut dan paha.

Bahkan di lengannya juga ditemukan luka kulit yang mengelupas.

Seorang wanita pun bertanya apa yang terjadi dengan tangannya itu dan Bagas pun mengaku disiram menggunakan air panas.

“Disiram, disiram, air panas,” ujar Bagas menjawab.

Bahkan ada seorang wanita yang lain terdengar mengatakan bahwa Bagas cukup baik di kelas.

Pengunggah tidak memberi keterangan kapan dan dimana peristiwa itu terjadi namun di sela-sela orang yang memeriksa Bagas, ada yang berbicara menggunakan Bahasa Sunda.

Warganet pun yang merespon video itu menyayangkan peristiwa yang dialami Bagas tersebut.

Ada warganet yang mengungkapkan rasa kasihan terhadap Bagas dan ada pula warganet yang mengungkapkan kegeramannya terhadap pelaku pemukulan terhadap Bagas.

Bahkan ada pula beberapa warganet yang bersedia menerima Bagas di keluarga mereka karena tidak tega melihat anak penuh luka.

“Ini Bagas sekarang dimana ya? Bisa ketemu gak ya? Kalau belum ada yg asuh, saya dan keluarga siap untuk menerima Bagas di keluarga saya. Please, yg tau tolong jawab,” tulis @Shafidah25.

Kemudian akun @BGambul juga menulis hal yang sama, “Jadi adek anak ku ya…mau Bagas??.”

“Ya ampun itu ibunya biadab bgt sii, smg masuk penjara biar rasain… dipikir Anak itu apa main pukul2 sampe biru. Keterlaluan…sini aq angkat jd adik kebetulan ga punya adik nih,” tulis akun lain, @apriliani_nancy

Namun sebagian warganet yang lain juga menyayangkan si pengunggah video yang tidak memburamkan wajah Bagas yang ada di dalam video tersebut.

Unggahan ini video di Twitter ini sudah diretweet hingga lebih dari 4 ribu kali dan disukai lebih dari seribu kali dan juga dihujani ratusan komentar.

Berikut beberapa komentar warganet.

@adindapoetrie_: Yaaa ampun..mamahnya jahaaat bener .jgn faktor ekonomi ato kesel sm papahny jd anakny kena sasaran seperti ini …sinii dek..kaka rawat ajaah ..

@zarazettirazr: Astaghfirullah alazimmmm uda dilaporkan belum ini ke komnas perlindungan anak. ya Allah bilurnya banyak banget.

@YRadianto: Save the kid first. Trauma psikis pd anak akibat perlakuan si ibu itulah yg hrs didahulukan tindakan pemulihannya. Ttg si Ibu, itu berikutnya.

@priyambodofaruq: aku waktu kecil suka dipukul bapak (alm.).. tp aku gak akan mukul anakku, karena tau rasanya sakit.. Allahummaghfirlaka warhamka, ya bapak.

@BGambul: Jadi adek anak2 ku ya…mau Bagas??.

@apriliani_nancy: Ya ampun itu ibunya biadab bgt sii, smg masuk penjara biar rasain… dipikir Anak itu apa main pukul2 sampe biru. Keterlaluan…sini aq angkat jd adik kebetulan ga punya adik nih.

@SBImpian: Bpk/ibu mohon maaf sebelumnya.. Lebih bijak jika video tsb diblur gambar anaknya.. Jgn sampai niat menviralkan video, malah berdampak buruk pada psikologis anak.. Terima kasih..(*)

Berita sudah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Miris ! Ini Pengakuan Bocah yang Disiksa Ibunya : ‘Disiram, Disiram Air Panas’

Exit mobile version