Penulis : Royman Valaredos | Editor : Kunaah
Jakarta, 27 September 2021 – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima kunjungan DINSOSPPKBPPPA Kota Padang Panjang serta Forum Anak Kota Padang Panjang di kantor KPAI, Jakarta.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut DP3A, Forum Anak, dan KPAI melakukan diskusi mengenai Kota Ramah Anak di Kota Padang Panjang yang pada tahun 2019 telah menerima penghargaan Forum Anak Terbaik se-Kabupaten/Kota dan di tahun 2021 menerima penghargaan Kota Ramah Anak di peringkat madya.
Anggota KPAI Jasra Putra mengatakan bahwa selama masa pandemi di tahun 2021 KPAI menerima banyak pengaduan yang didominasi kasus keluarga dan pengasuhan alternatif. Kasus tersebut terjadi karena tidak semua keluarga mampu untuk memberikan pengasuhan terbaik bagi anak di masa pandemi, contohnya banyak keluarga yang bercerai dan tentu anak terkena dampaknya.
“Data pengaduan KPAI terkait pemenuhan hak anak dari Januari hingga Juni 2021 telah masuk sebanyak 1626 kasus, serta kasus yang mendominasi adalah kasus keluarga dan pengasuhan alternatif sebanyak 1334 kasus,” ucap Jasra Putra selaku Anggota KPAI.
Oleh karena itu, KPAI berharap dengan kehadiran pesantren ramah anak di Kota Padang Panjang, dapat menjadi pengganti orang tua bagi anak-anak yang mengalami permasalahan pengasuhan, karena pengasuhan berpindah dari rumah ke pesantren.
“Pesantren Ramah Anak dapat menjadi program dalam target Kota Padang Panjang untuk naik ke tingkat nindya,” lanjut Jasra Putra.
Bicara soal Forum Anak tentu menjadi perbincangan strategis dalam memberikan kepentingan terbaik bagi anak, sehingga Forum Anak bukan hanya hadir di hari anak saja. Melainkan dapat mengadakan kegiatan-kegiatan positif di setiap bulan dengan sekolah dengan mengundang dinas terkait, hal ini tentu akan membuat anak ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota dan memberikan berbagai masukan mengenai aspek-aspek penguatan bagi kepentingan terbaik anak. (rv/ed:kn)