JAKARTA – Netizen sejak kemarin hingga hari ini dihebohkan dengan beredarnya foto-foto seorang siswa SMA yang berkelakuan buruk. Bagaimana tidak, di foto-foto tersebut, siswa ini tampak merokok dan menaikkan kakinya di atas meja guru.
Pantauan detikcom, Rabu (13/10/2016) foto-foto ini menyebar cepat di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Setidaknya ada 3 foto yang memperlihatkan kelakuan kurang ajar siswa ini.
Di foto pertama, siswa ini terlihat duduk bergaya di samping gurunya sambil meletakkan kaki kanannya di atas meja. Di foto kedua tampak siswa pria ini bergaya memakai kacamata hitam sambil merangkul gurunya.
Sedangkan di foto ketiga, siswa ini kelakuannya makin menjadi-jadi. Dia merokok dengan santainya di samping gurunya. Guru ini tampak hanya diam saja sambil menatap buku pelajaran.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di sebuah sekolah swasta di Makassar. Namun saat sekolah tersebut disambangi detikcom siang ini, tidak ada pihak yang bisa dikonfirmasi. Tidak ada aktivitas apapun di sekolah tersebut. Informasinya, kepala sekolah dan para guru sedang ada pelatihan.
Siswa yang merokok di samping guru itu disebut-sebut berinisial A. Sedangkan rekannya yang memotret adegan tersebut berinisial K. Keduanya duduk di bangku kelas 12.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam mengatakan, pihaknya akan mengusut peristiwa ini. “KPAI koordinasi dengan pihak-pihak untuk penanganan,” ucapnya saat dihubungi detikcom lewat telepon.
Jika peristiwa ini nantinya terbukti, Niam sangat menyesalkan. Dia menyayangkan siswa tersebut tidak mematuhi hukum dan aturan. Namun lebih dari itu, Niam juga menyayangkan sang guru yang tidak melakukan peneguran.
“Justru itu tanggung jawab guru untuk lakukan pencegahan. Guru punya tanggung jawab untuk memberi contoh yang baik terhadap anak dan mencegah dari kegiatan yang membaghayakan anak. Bagian hak dasar anak yang harus dipenuhi adalah hak kesehatan. Anak diberikan perlindungan khusus dari paparan zat adiktif dan produk tembakau adalah produk adiktif,” ucapnya.
SIkap anak itu jelas salah, apapun alasannya.
Guru tidak menegur, bisa karena berbagai alasan, bisa karena cuek, bisa kerena efek dari teguran yg berakibat panjang misal anak itu punya orang tua pejabat dll.
Segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh siswa semakin menjadi-jadi. Mesti ada pencegahan misalnya semua tanggung jawab mendidik murid SMA diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah, dan orang tua diberi batasan dalam mencampuri urusan berkenaan dengan hukuman sehingga guru tak lagi hilang kewibawaan di sekolah dan hukuman yg diberi oleh guru pun saya rasa perlu untuk membangun sopan santun, namun dalam kadar yang wajar.
Segala bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh siswa semakin menjadi-jadi. Mesti ada pencegahan misalnya semua tanggung jawab mendidik murid SMA diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah, dan orang tua diberi batasan dalam mencampuri urusan berkenaan dengan hukuman sehingga guru tak lagi hilang kewibawaan di sekolah dan hukuman yg diberi oleh guru pun saya rasa perlu, namun dalam kadar yang wajar.
Saya sangat setuju apabila KPAI mendirikan sekolah khusus untuk anak-anak yang memang kenakalannya tidak dapat diatasi lagi oleh gurunya. Ada baiknya juga orang-orang KPAI yang mengajar mereka.
KPAI hendaknya bersikap objektif. Anak memang perlu perlindungan tetapi anak juga memerlukan pendidikan yang kadang-kadang pendidikan itu ditanamkan melalui teguaran atau bahkan lebih dari itu adalah hukuman. Guru tersebut tentu saja diam karena dia sadar apa yang akan terjadi jika ia menegur muridnya tersebut. Kita semua pasti tahu atau setidaknya bisa menduga apa yang terjadi jika anak tersebut ditegur. Murid tersebut berbuat seberani itu memang sedang memancing emosi gurunya. KPAI hendaknya jangan terlalu protektif terhadap anak yang memang telah menunjukkan gejala kenakalan yang layak mendapat teguran atau bahkan hukuman fisik meski sebatas yang bisa ditolerir. Mengapa KPAI selalu terkesan berlebihan… Selengkapnya
pendidikan dasar yang diperoleh dari seorang anak itu didapat dari rumah yaitu orang tua, guru hanya meneruskan yaitu mendidik dan memberikan ilmu. bukan harus mengurus semua perilaku siswa tersebut. kenapa negara maju sangat menghargai guru karena menurut mereka guru adalah pahlawan, apa yang dilakukan guru selama itu yang baik dan mendidik buat masa depan anak didiknya why not? tapi sayangnya semakin maju jaman semakin guru tidak dihargai dan itu berlaku di indonesia. kasian guru pahlawan tanpa tanda jasa dengan gaji yang gak seberapa tapi harus menanggung semuanya. guru sekarang jadi sosok yg tidak ada harganya tidak ada nilainya hanya karena… Selengkapnya
KPAI Penyebab guru tidak mau lagi mendidik siswa…siswa sekarang dilemhutin melunjak..dikerasin ngadu KPAI dan lapor polisi..KPAI saja itu yg didik..kami guru cukup mengajar
ini karena kpai