JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memberikan pendampingan kepada empat balita yang ikut dalam rombongan WNI yang mencoba berangkat ke Suriah.
Rombongan yang berjumlah 17 orang tersebut dipulangkan ke Indonesia oleh otoritas Turki setelah mencoba masuk ke Suriah.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Rencananya ada kunjungan lapangan dari tim KPAI melihat perkembangan anak-anak ini,” ujar Ketua KPAI, Asrorun Niam, kepada Tribunnews.com di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
Rencananya KPAI akan menerjunkan tim untuk memeriksa serta memberi pendampingan kepada empat balita tersebut.
Menurut Asrorun, besar kemungkinan balita-balita tersebut mengalami trauma.
“Walaupun gada indikasi luaran tapi secara psikis pasti ada. Nanti ada pendampingan secara khusus apalagi mereka di bawah umur,” kata Asrorun.
Rombongan WNI tersebut terindikasi akan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Saat ini 17 orang tersebut diamankan Densus 88 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.